Pihaknya juga amat menyayangkan, karena selama ini baik Bupati maupun Pemda Banyuwangi tidak pernah memberikan atensi terhadap keberadaan dunia perfilman daerah Banyuwangi. Padahal keberagaman seni budaya daerah dan wisatanya sangat layak serta eksotik di promosikan melalui film kearifan lokal.
“Film itu merupakan media yang paling efektif untuk menyampaikan sekaligus mempromosikan segala sesuatu, termasuk di antaranya seni budaya daerah serta objek-objek wisatanya. Anehnya hal itu tak pernah dilakukan, justru selama ini lebih memuliakan orang-orang dari ibu kota daripada memfungsikan SDM-SDM di Banyuwangi,” ungkap pemeran Pak Agus di FTV “Kusapa Cinta dan Matahari Dari Jawa” itu sembari geleng-geleng kepala.
Disinggung soal penayangan film-film hasil produksinya, Denny menjelaskan semuanya diunggah ke Youtube LSAP Banyuwangi Channel. Alasannya, di Channel Youtube dapat dilihat oleh siapapun secara luas sesuai luang waktunya tanpa harus ada pembatasannya. “Dan teman-teman pengelola TV lokal berlangganan di Banyuwangi, alhamdulillah juga mengapresiasi dan memutarnya di channel TV-nya masing-masing secara berkala,” pungkasnya. (rilis)











