“Prosesi ini juga untuk menyambut 1 Suro 1992 Saka, dan 1 Muharam 1442 Hijriyah,” papar R. Suwoko Aji.
Berlangsungnya kegiatan dihadiri seratus warga, dan pejabat desa setempat. Panitia penyelenggara menerapkan protokol kesehatan. Panitia mewajibkan tamu undangan sebelum cuci tangan di tempat yang disediakan dites suhu terlebih dahulu, mewajibkan duduk berjarak di kursi undangan, dan pemakaian masker yang disediakan panitia. Penerapan ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus mematikan tersebut.
“Dengan ini kami berharap, virus corona segera sirna dan masyarakat selalu diberikan keselamatan dan keberkahan,” pungkas R. Suwoko Aji. (yud)











