Banyuwangi seblang.com – Dalam merayakan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) yang ke 249, kabupaten yang berada di ujung timur pulau Jawa ini terus menunjukkan konsistensi dalam kinerja terus berinovasi dan berkreasi serta bekerja menjadi super team dengan pelaku pariwista. Konsistensi tersebut berbuah manis bagi Banyuwangi yang bertabur prestasi dalam memasuki akhir tahun 2020 sekaligus menjadi kado buat rakyat Banyuwangi.
Menurut MY Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten Banyuwangi dalam akhir pekan lalu bertempat di Wisata Bahari Lamongan, Disbudpar kabupaten Banyuwangi dinobatkan sebagai Dinas Paling Inovative City di Jawa Timur dalam ajang Anugerah East Java Tourism Award 2020.
Pejabat yang akrab disapa Bram itu menuturkan pengharagaan yang diterima menjadi kado istimewa bagi Harjaba kota yang berjuluk The Sunrise of Java, khususnya bagi keluarga besar Disbudpar kabupataen Banyuwangi. Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur yang diwakili langsung oleh Abimanyu Poncoatmojo, Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Selanjutnya dia menambahkan Pemprov Jatim melalui Disbudpar Prov Jatim Sinarto mengapresiasi kinerja Disbudpar kabupaten Banyuwangi karena mampu mengorganisir dengan baik dan menggerakan pelaku pariwisata untuk bersama memajukan sektor pariwisata Banyuwangi.
Alumni STPDN itu lebih lanjut mengungkapkan Pemprov Jatim juga memberikan beberapa penghargaan dan kado terindah di akhir tahun 2020 kepada para pelaku industri pariwisata Se -Jawa Timur. Kado itu ditujukan kepada yang telah berkomitmen dan berpartisipasi dalam menerapkan memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). CHSE mulai diterapkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sejak September 2020.