Selanjutnya terkait target kunjungan wisatawan asing ke Banyuwangi sepuluh ribu orang. Sedangkan target wisatawan domestik 5,5 juta orang.”Artinya tentu ada koreksi karena ini kan masalah dunia, kami tahu dan menyadari bahwa sehebat apa pun promosi Banyuwangi kalau kondisi seperti ini ya otomatis terdampak semuanya,”paparnya.
Bagaimana dengan program Banyuwangi Festival (B- Fest), pemerintah tentu akan mengkaji ulang. Yang jelas sampai bulan Mei, Banyuwangi sudah memutuskan menutup (hole) program B Fest tiga bulan Maret April dan Mei untuk kegiatan Banyuwangi Festival (Be Fest) sementara di hole untuk tidak dilaksanakan karena itu mengundang banyak orang dan termasuk sebagai bentuk empati kepada dunia yang tengah berduka dengan adanya pandemi wabah Covid 19, lanjut Bram.
Apakah ada rencana meniadakan seluruh gelaran B Fest tahun 2020 ? Bram menegaskan pihaknya melihat dan mempertimbangkan situasi kondisi yang ada.”Kami akan melihat perkembangan situasi dan kondisinya makanya tadi beberapa karena melihat pemerintah pusat sudah menetapkan masa tanggap darurat sampai tanggal 29 Mei 2020 Banyuwangi akan mematuhi dan mengikuti himbauan dari pemerintah pusat,” ujar Bram mengakhiri wawancara. (nur)