Sholat hajat adalah amalan sunnah yang dilakukan seorang muslim ketika mempunyai hajat tertentu dan juga dapat dikerjakan untuk melancarkan rezeki. Dalil pelaksanaan sholat hajat bersandar pada sabda Nabi SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi,
“Barang siapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu Adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan sholawat kepada Nabi. Setelah itu mengucapkan, ‘Laa illah ilallahul haliimul kariimu, subhaana rabbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi rabbil ‘alamiin as’aluka muujibaati rahmatika wa ‘azaa ‘ima maghfiratika wal ghaniimata min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin laa tada’lii dzanban illaa ghafartahu walaa hamman illaa farajtahu walaa ghamman illaa kasyaftahu walaa haajaran hiya laka ridhaa illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Terkait sholat hajat juga disebutkan dalam surah Al Baqarah ayat 45,
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya: “Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (sholat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
Mengutip buku Shalat Tahajud dan Shalat Hajat karya Mahmud asy-Syafrowi, sholat hajat dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Bacaan niatnya ialah sebagai berikut,
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Hajat
Berikut tata cara sholat hajat yang dinukil dari buku Shalat Hajat tulisan Ghaida Halah Ikram.
- Mengucapkan niat sholat hajat di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca ta’awwudz
- Dilanjutkan dengan mengucapkan surah Al Fatihah
- Membaca salah satu surah di dalam Al-Qur’an (Dianjurkan untuk membaca surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas satu kali)
- Rukuk sambil membaca tasbih tiga kali
- I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca bacaannya
- Lalu sujud sambil membaca tasbih sebanyak 3 kali
- Setelah itu, lakukan rakaat kedua seperti cara di atas
- Jika sudah sampai di tasyahud akhir, jangan lupa untuk mengucapkan salam
Waktu Terbaik Menunaikan Sholat Hajat
Ali Akbar bin Aqil melalui bukunya yang berjudul Penuntun Mengerjakan Sholat Hajat menuliskan bahwa sholat hajat bisa dikerjakan pada siang atau malam hari, selama itu bukan waktu diharamkannya sholat. Meski demikian waktu terbaik pengerjaannya ialah sepertiga malam terakhir seperti sholat tahajud.
Terlebih, waktu sepertiga malam tergolong mustajab untuk memanjatkan doa. Allah SWT berfirman dalam surah Az Zariyat ayat 18,










