“Minimal belanja habis lima ribu baru dapat voucher, semisal belanja habis Rp 50 ribu, ya berarti mendapat 10 voucher, dan pembeli juga mendapat kupon undian dan akan diundi 3 minggu depan nanti, ” ujarnya.
Sementara itu Moh. Askuri, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tegalarum, mengatakan kegiatan itu digelar untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.
“Tujuannya ya untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, maka dari itu kami perdayakan masyarakat, kami siapkan tempat untuk mereka berjualan, ” katanya.
Ia juga menyampaikan yang berdagang di sana haruslah masyarakat setempat dan bisa mendaftar ke bumdes atau panitia.
“Tidak dipungut biaya, anggaran kami awal Rp 25 juta, didapat dari sponsor seperti koperasi, dan fasilitas untuk pedagang kami sediakan boot tenda, dan nanti kalau sesuai target,s emua pedagang disini kami bagikan seragam, ” ujar Askuri. //
