Banyuwangi, seblang.com – Masih belum adanya tanda-tanda meredanya pandemi Covid-19, PT. Sagraha Satya Sawahita selalu mendukung penuh upaya Pemerintah guna menekan laju penyebaran virus asal Wuhan, China tersebut.
Dukungan tersebut berupa pengelolaan limbah B3 medis dari fasilitas penanganan pasien Covid-19 dan sampah yang bersumber dari masyarakat dan berpotensi atau sudah terinfeksi Virus Korona.
“Limbah B3 infeksius harus ditangani dengan benar, apalagi dari penanganan pasien Covid-19. Hal itu sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kata Kepala Operasional PT. Sagraha Satya Sawahita, Pucca Hezkya.
Limbah B3 infeksius tersebut antara lain alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan, alat suntik dan sampel laboratorium. Bahkan sampah rumah tangga dari tempat-tempat karantina pasien OTG juga dikategorikan limbah B3 Infeksius. Hal itu disebutkan dalam Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/20 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19).

Sebelum pengambilan pun, limbah tersebut disemprot disinfektan kemudian dikemas. Lalu kembali disemprotkan disinfektan sebelum dibawa menggunakan wadah berupa kontainer sampah plastik dan langsung dimasukkan ke truk pengangkut.











