“Sembilan tatanan itu terus kami kembangkan bersama OPD dan instansi vertikal untuk mewujudkan kota yang sehat, nyaman, dan aman,” ujar Ipuk seusai menerima penghargaan.
Terkait capaian STBM, Ipuk menegaskan bahwa itu merupakan buah dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan.
“Ini kolaborasi semua pihak. Kesadaran yang sudah terbangun ini harus dijaga dan terus dikembangkan,” katanya.
STBM sendiri mencakup lima pilar, yakni Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.
Ipuk menyebut penghargaan ini bersifat dinamis dan dapat berubah setiap tahun tergantung peningkatan atau penurunan kualitas indikator penilaian. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dan kesehatan diri.
“Sebagaimana pesan Pak Menteri, mari mulai dari pola makan, pola istirahat, gaya hidup sehat hingga olahraga. Semua itu berkontribusi dalam mewujudkan kota sehat,” pungkasnya. (*)
