Jakarta, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pada Jumat (28/11/2025), Banyuwangi dinobatkan sebagai salah satu kota sehat oleh Kementerian Kesehatan. Daerah ujung timur Jawa ini meraih peringkat terbaik kedua dalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kategori Madya. Selain itu, Banyuwangi juga membawa pulang penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba kategori Padapa.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyerahkan langsung penghargaan mengapresiasi komitmen daerah dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Ia menegaskan bahwa upaya meningkatkan derajat kesehatan bukan hanya menjadi tugas Kemenkes, melainkan juga peran kepala daerah.
“Ini bukan hanya tugas Kemenkes, tapi kesempatan bagi kepala daerah—bupati, wali kota, hingga gubernur—untuk menjaga kesehatan 280 juta penduduk Indonesia,” ujar Menkes.
Saat ini, angka harapan hidup sehat Indonesia berada di usia 60 tahun dan ditargetkan meningkat menjadi 65 tahun pada 2029. Begitu pula angka harapan hidup, dari 72 tahun ditingkatkan menjadi 75 tahun. Upaya tersebut ditempuh melalui strategi promotif dan preventif.
“Strateginya adalah mendidik masyarakat hidup sehat—promotif. Dan mencegah mereka jatuh sakit—preventif,” tambahnya.
Penghargaan Swasti Saba diberikan berdasarkan capaian sembilan tatanan kota sehat, mulai dari kehidupan masyarakat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar rakyat, perkantoran dan industri, pariwisata sehat, transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial, hingga penanganan bencana.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja lintas sektor dan kolaborasi seluruh pihak.
