Namun apabila ada guru dan tenaga kependidikan belum mendapatkan vaksin dengan alasan yang tidak dibenarkan maka sekolah tersebut akan mendapatkan sanksi tidak boleh melakukan kegiatan PTM. Semua pihak harus all out dalam mendukung dan berpartisipasi aktif dalam memberantas penyebaran Covid 19.
Lebih lanjut Ketua PGRI Banyuwangi menuturkan secara nasional PGRI berharap pada tahun ajaran baru bulan Juli mendatang semua sekolah di Indonesia bisa menyelenggarakan kegiatan PTM meskipun tidak 100 persen dan apabila kondisi memang memungkinkan.
Sedangkan di kabupaten Banyuwangi sejak Januari 2021 lalu sudah dilakukan simulasi kegiatan PTM dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan dan dengan pengaturan ada sekolah diberi ijin 30 sampai dengan 50 persen dari jumlah siswa yang mengikuti PTM di sekolah.
“Apabila dalam perkembangan kondisinya nanti masih seperti saat ini, kemungkinan dalam tahun ajaran baru Juli 2021 nanti kegiatan belajar mengajar sekolah di Banyuwangi ya seperti ini, ada yang sepertiga dari jumlah siswa. Tetapi di daerah pinggiran yang tidak terlalu berisiko dengan penyebaran Covid 19 ada yang 50 persen bahkan ada yang lebih,”imbuh pria yang akrab disapa Kung Darman itu.
Wartawan: Nurhadi












