Selain itu, dengan adanya program vaksinasi yang terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama dengan TNI/Polri, Partai Politik, Ormas dan semua elemen masyarakat, pihaknya optimis maksimal mampu menekan angka pertambahan dan penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.
“Program percepatan vaksinasi adalah usaha kita bersama untuk melindungi warga, karena vaksinasi terbukti mampu menurunkan risiko keparahan dan kematian pada pasien yang terpapar,” imbuh alumni Unair Surabaya itu.
Selanjutnya berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banyuwangi per 28 Agustus 2021, tercatat sebanyak 550.175 warga telah mendapat vaksin dosis pertama. Kemudian 222.399 orang mendapat vaksin dosis kedua dan sekitar 4.569 tenaga kesehatan (Nakes) sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga.
dr Rio menuturkan angka 550.175 dosis 1 tersebut setara dengan 41,05 persen dari target sasaran warga sebesar 1,34 juta jiwa. Untuk tingkat kabupaten, persentase capaian vaksinasi Banyuwangi merupakan yang terbesar kedua di Jatim.
“Kita akan terus percepat vaksinasi, dan baru saja kita merekrut tambahan 70 relawan tenaga kesehatan untuk memacu program percepatan vaksinasi,” pungkas dr Rio. (nur/hei)












