Banyuwangi, seblang.com – Nasib apes tengah menimpa Hidayat Sugihartono yang akrab dipanggil Tono (32), warga Kelurahan Penganjuran, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Bagaimana tidak, setelah mobil satu-satunya untuk mencari nafkah diambil paksa oleh para debcollector, kini dirinya juga ditolak oleh pihak Polsek Rogojampi saat berniat melaporkan kejadian yang menimpa dirinya.
Menurut Tono, pihak Polsek Rogojampi menolak laporannya karena polisi beralasan tidak ada bukti kepemilikan dan masih ada permasalahan.
“Tidak bisa mas, karena tidak ada bukti kepemilikan,” kata Tono menirukan petugas penjagaan, Jumat (19/3/2021).
Sementara Tono kepada sejumlah wartawan mengaku memiliki bukti STNK mobil dan bukti cicilan serta video pada saat penarikan mobil oleh Debcollector di tempatnya kerja. Tono juga bercerita jika dirinya dan istrinya pada saat mengajukan kredit sebagai penjamin dan masih berstatus suami istri yang sah meski saat ini sudah cerai.
“Saya ini suaminya ikut tanda tangan dalam perjanjian kredit sebagai penjamin dan yang bayar cicilan saya. Sekarang saya sudah pisah tapi perjanjian kredit itu masih tetap berlaku karena di dalam perjanjian kredit tidak ada aturan jika nanti pisah mobil dibawa siapa,” kata Tono heran.











