Mantan Kapolsek Karang Pilang era 2010-an ini mengatakan bahwa di Ubhara memiliki pusat studi rehabilitasi tentang Narkoba, dan mengarahkan program KKN mahasiswa yang memiliki muatan anti narkoba.
“Bahkan kita memiliki kampung binaan dan percontohan , yang berani mengatakan tidak pada Narkoba. Mereka, individu masyarakat terbentuk mindset melawan Narkoba,” tegasnya.
Selanjutnya, ke depan Ubhara akan sinergi dengan DPD GIAN Kota Surabaya, meluaskan kampung Anti Narkoba seluruh wilayah Kota Surabaya secara masif.
Ketua DPD GIAN Kota Surabaya, Cak Isma yang didampingi beberapa pengurus yakni Holikurahman Mawardi, dan Bambang Hadi Santoso, serta stakeholder H Samsul, segera mengeluarkan peta atau maping hasil research nya. Sehingga posisi zonasi kawasan di Surabaya bisa terlihat.
“Kita akan labeli kampung-kampung Surabaya , mana yang zona merah atau parah dan mana yang zona hijau atau sampai zona putih- bebas Narkoba,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, DPD GIAN Surabaya akan mendatangi semua instansi swasta, negeri, dan lembaga untuk diajak MoU melawan Narkoba di Kota Surabaya.
“Semua stakeholder di Kota Surabaya kita dorong menjalankan Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara masif,” pungkasnya. (Isma)











