Selain itu juga tampil anak-anak penyandang disabilitas tunarungu dan tunadaksa serta tunagrahita yang dengan percaya diri menampilkan tari Jejer Gandrung yang biasa menjadi pembuka acara di Banyuwangi.
Setelah menyaksikan penampilan kelompok tari penyandang disabilitas tersebut, bupati Banyuwangi berhara mereka juga bisa diberikan ruang sebagai sarana untuk mengaktualisasikan kemampuannya.
“Terima kasih kepada Bank Jatim yang sudah berkontribusi terhadap pemerintah daerah, dan kami berharap sebagian anak-ana disabilitas dilibatkan dalam perbankan yang diolah. Sebab anak- anak disabilitas juga memiliki kemampuan, kapasitas bekerja, dan hidup bersama berdampingan dengan masyarakat yang memang normal. Bukan mereka tidak normal melainkan mereka memiliki sedikit kekurangan,”imbuh Ipuk.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Dr. Guntur Priyambodo, Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak & KB, Kepala Dinas PU Cipta Karya Tata Ruang Dan Perumahan & Pemukiman, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Perwakilan Perbankan, PHRI, Seniman dan Budayawan, Camat Glagah serta beberapa undangan lain. Sebagian pimpinan SKPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah mengikuti acara secara virtual.
Wartawan Nurhadi











