Banyuwangi,Seblang.com – Indonesia memiliki beragam kesenian tradisional yang sarat makna dan nilai budaya. Salah satu warisan budaya yang masih lestari hingga kini adalah Seblang, sebuah tarian sakral khas masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini bukan sekadar hiburan, melainkan memiliki nilai spiritual, filosofi kehidupan, dan sejarah panjang yang telah diwariskan turun-temurun.
Apa Itu Seblang?
Seblang adalah tarian ritual tradisional masyarakat Using (suku asli Banyuwangi) yang dilakukan sebagai bentuk ritual tolak bala dan permohonan keselamatan bagi desa. Tarian ini dipentaskan oleh seorang penari perempuan yang dianggap “terpilih” dan dipercaya memiliki kemampuan spiritual untuk menjadi perantara antara dunia manusia dan dunia gaib.
Upacara Seblang biasanya digelar setiap tahun setelah hari raya Idul Fitri di dua tempat berbeda: Desa Bakungan (Kecamatan Glagah) dan Desa Olehsari (Kecamatan Licin).
Sejarah dan Asal Usul Seblang
Asal-usul Seblang diyakini berasal dari masa pra-Islam di Banyuwangi, jauh sebelum masa kolonial. Menurut cerita masyarakat setempat, Seblang merupakan bentuk ritual persembahan kepada roh leluhur dan penjaga desa untuk memohon keselamatan, kesuburan, dan keharmonisan alam.
Ritual ini juga dipercaya muncul dari tradisi animisme dan dinamisme masyarakat Using. Setelah Islam masuk ke Banyuwangi, nilai-nilai spiritual dalam Seblang tetap dipertahankan, tetapi diadaptasi agar sejalan dengan budaya lokal dan kepercayaan masyarakat setempat.
