Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya menekan dan mengurangi potensi kecurangan dan memberikan perlindungan bagi pemilik klub dan identitas pemain anak serta data orang tua pemain sepakbola yang ada, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyuwani menggelar sosialisasi Sosialisasi Buku Identitas Pemain Sepakbola (BIPS) di Stadion Diponegoro Banyuwangi Selasa (19/10/2021).
Menurut Agung Setyo Wibowo, Ketua Askab PSSI Banyuwangi, karena selama ini dalam program pembinaan sepakbola untuk kelompok umur (KU) dan usia dini disinyalir masih ada beberapa permasalahan terkait dengan pencurian umur dan satu terdaftar lebih dari satu klub.
“Ini realitas permasahan yang ada di Askab PSSI Banyuwangi, dengan adanya BIPS ini secara tidak langsung mengurangi dan meminimalisir potensi kecurangan yang ada di masing-masing klub. Sekaligus lebih menjamin kelangsungan pretasi pemain bola yang memiliki BIPS,”jelas Agung.
Dengan adanya data base paling tidak pengurus mempunyai data pemain hasil pemantau tim talent scoating (pemandu bakat) masing-masing kelompok umur (KU). Sehingga Askab Banyuwangi ke depan akan mempunyai data pemain KU 10 tahun, 12 tahun dan KU 15 tahun.












