Dari kelemahan dan kekurangan yang ditemukan KONI Banyuwangi akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KONI Jatim dan pengurus provinsi masing-masing cabor untuk meningkatkan kapasitas pelatih, wasit/juri dan ketenagaolahragaan yang lain dengan mengikuti penataran, pendidikan dan latihan maupun kegiatan pengembangan yang lain.
Dia menuturkan idealnya agar maksimal dalam melakukan persiapan menghadapi Poprov Jatim, KONI Banyuwangi sudah harus melakukan persiapan mulai tahun lalu, namun karena situasi dan kondisi yang ada tidak memungkinkan program tersebut belum bisa dilakukan.
”Tahun ini kami harus terus bergerak untuk melakukan persiapan dengan segala konsekwensi yang ada dan secara teknis tentu mempertimbangkan situasi dak kondisi yang terus berkembang,”tegas pria yang dikenal dengan gaya bicara apa adanya tersebut.
Wartawan : Nurhadi











