Inter Milan memulai pertandingan dengan agresif, mencetak dua gol cepat melalui Marcus Thuram dan Denzel Dumfries dalam 21 menit pertama. Barcelona, yang sempat tertinggal, bangkit berkat penampilan gemilang Lamine Yamal. Pemain berusia 17 tahun ini mencetak gol solo yang memukau dan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di semifinal Liga Champions, sekaligus mencatatkan penampilan ke-100 bersama Barcelona . Ferran Torres menyamakan kedudukan sebelum Dumfries mencetak gol keduanya untuk membawa Inter unggul kembali. Namun, Barcelona berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 melalui gol Raphinha yang memanfaatkan bola pantul dari mistar gawang.
Dengan agregat 3-3, leg kedua di San Siro akan menjadi penentu siapa yang melaju ke final. Berikut beberapa faktor kunci yang dapat memengaruhi hasil pertandingan:​