Lebih lanjut Olivera menambahkan nama-nama pemain yang lolos dan mendapatkan persetujuan orangtua nanti akan disodorkan kepada managemen Diklat Cirebon United untuk mendapatkan beasiswa penuh, 75 persen , 50 persen atau pemain yang masuk diklat secara reguler.
Sementara Pebdi Arisdiawan, Sekretaris Askab PSSI Banyuwangi menuturkan ajang pencarian bakat dan coaching clinic Diklat Cirebon United yang bekerja sama dengan Askab PSSI Banyuwangi merupakan gebrakan awal dari jajaran pengurus yang dikomandani Agung Setyo Wibowo dalam upaya mengasah bibit-bibit muda potensial pesepakbola Banyuwangi.
“Kedepan kami berharap Banyuwangi memiliki akademi sendiri sebagai ajang untuk mengasah potensi dan kemampuan pemain sepakbola muda Banyuwangi agar semakin bermutu dan berkualitas. Sehingga ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan mutu dan kualitas pemain muda di Banyuwangi,”pungkas Pebdi.
Wartawan : Nurhadi












