Bertanding rapat dan saling jual beli pukulan sejak ronde pertama sampai dengan ronde ketiga petinju Banyuwangi akhirnya dinyatakan menang angka mutlak karena dalam dua ronde awal mampu memimpin jalanya pertandingan di gelanggang.
Pada ronde ketiga dengan kondisi yang sama-sama kehabisan tenaga kedua petinju tetap saling jual beli pukulan meskipun straigth dan hook serta upper cut yang dilontarkan Aditya maupun Yogha tidak bertenaga lagi.
Tiga medali yang disumbangkan para petinju Banyuwangi yang tampil partai sebelumnya, yaitu Yara Fayzah Alaina yang akrab disapa Yara menang angka atas Cici Imaniar dari Kabupaten Sidoarjo dalam kelas 52 Kg putri.
Kemudian petinju kelas 46 Kg Youth putra M Sairil harus puas dengan medali perak setelah kalah dari Marcel Dwi Rachmat (Kota Surabaya). Selanjutnya medali perunggu bagi kontingen Banyuwangi atas nama Robbin Maulana pada kelas 67 kg Youth Putra.///
Mukayin, Ketua Koni Kabupaten Banyuwangi yang menyaksikan laga bersama dengan beberapa pengurus setelah pertandingan menyatakan rasa bangga atas perolehan hasil para petinju Banyuwangi yang melebihi harapan jajaran pengurus Koni.
“Alhamdulillah kami bersyukur atas hasil yang diraih para petinju Banyuwangi dalam Porprov Jatim kali ini. Harapan kami tidak muluk-muluk yang penting para petinju bisa tampil baik dan mampu menyelesaikan pertandingan. Ternyata hasilnya luar biasa kami patut berbangga,” jelas Mukayin.
Sementara DjiroHS, Salah seorang pelatih tinju Banyuwangi mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan empat anak asuhnya yang berhasil lolos ke final.”Malam ini kami sangat bangga anak-anak mampu mendapatkan dua medali emas, dua perak dan satu perunggu. Rasa lelah dan capai hilang terbayar dengan hasil yang membanggakan bagi kami,” jelas Djiro.
Lebih lanjut Djiro mengungkapkan pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh dan secepatnya melakukan persiapan menyambut Porprov Jatim mendatang dan optimis para fighter Banyuwangi mampu memperoleh medali dalam Porprov Jatim mendatang.












