Burnout Saat Bekerja? Ini Cara Mengatasinya Agar Tetap Waras!

by -41 Views


Jember,Seblang.com Di tengah tekanan pekerjaan, tenggat waktu yang ketat, dan tuntutan hidup yang terus berjalan, burnout bisa datang tanpa permisi. Rasanya seperti kehabisan tenaga, kehilangan motivasi, bahkan hal yang dulu kita sukai pun jadi terasa membosankan. Kalau kamu merasa begini, bisa jadi kamu sedang mengalami burnout. Burnout bukan cuma soal capek fisik, tapi juga lelah secara mental dan emosional. Kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi dengan langkah-langkah yang tepat. Yuk, simak cara mengatasi burnout saat bekerja berikut ini:

1. Kenali Tanda-tanda Burnout


  • Langkah pertama adalah menyadari bahwa kamu sedang burnout. Beberapa tanda umumnya:
  • Merasa lelah terus-menerus meski sudah istirahat
  • Tidak bersemangat menjalani hari kerja
  • Sulit fokus atau konsentrasi
  • Merasa sinis atau frustrasi terhadap pekerjaan
  • Menurunnya produktivitas

Kalau kamu merasa mengalami sebagian besar dari gejala di atas, waktunya untuk ambil tindakan.

2. Ambil Jeda dan Istirahat yang Cukup
Jangan anggap remeh kekuatan istirahat. Terkadang, yang kamu butuhkan hanyalah berhenti sejenak dari rutinitas:

  • Ambil cuti satu atau dua hari untuk refreshing
  • Manfaatkan waktu istirahat dengan maksimal
  • Lakukan kegiatan ringan seperti jalan kaki, tidur siang singkat, atau sekadar duduk menikmati kopi
  • Ingat, tubuh dan pikiran juga butuh waktu untuk mengisi ulang energi.

3. Tetapkan Batasan yang Sehat
Burnout sering kali muncul karena tidak adanya batas yang jelas antara kerja dan kehidupan pribadi. Coba lakukan ini:

  • Jangan bawa pekerjaan ke rumah (secara mental maupun fisik)
  • Matikan notifikasi kerja di luar jam kantor
  • Jangan takut berkata “tidak” jika pekerjaan sudah overload

4. Bicarakan dengan Orang Terdekat atau Atasan
Kamu tidak harus menghadapi semuanya sendiri. Ceritakan perasaanmu kepada:

  • Teman kerja yang kamu percaya
  • Keluarga atau pasangan
  • Atasan yang terbuka terhadap komunikasi
  • Kadang, solusi bisa datang dari sekadar berbagi cerita.

5. Rawat Diri Sendiri (Self-Care)
Merawat diri bukan bentuk kemewahan, tapi kebutuhan. Lakukan hal-hal yang membuat kamu merasa lebih baik, seperti:

  • Tidur cukup dan berkualitas
  • Makan makanan bergizi
  • Rutin berolahraga, bahkan sekadar stretching pun cukup
  • Meluangkan waktu untuk hobi dan kegiatan yang kamu sukai

6. Reevaluasi Tujuan dan Ekspektasi
Apakah kamu terlalu keras terhadap diri sendiri? Apakah pekerjaan yang kamu jalani masih selaras dengan tujuan hidupmu? Kadang burnout muncul karena kita berjalan tanpa arah. Ambil waktu untuk refleksi dan perbaiki rencana jika perlu.

iklan warung gazebo