“Banyuwangi ini luar biasa terkait dengan medan bersepeda. Banyuwangi dekat dengan pantai, dan dekat juga dengan gunung. Sehingga rutenya sangat menarik. Ada tanjakan, ada turunan, dan ada medan datar. Semuanya komplet. Makanya, banyak yang bersepeda ke Banyuwangi,” jelas Anas.
Sementara itu, Ahmad Sahroni mengaku sangat antusias bisa bersepeda di Banyuwangi. Dia menyebut gowesnya di Banyuwangi ini sebagai “Olahraga Berpariwisata”.
“Kami sangat menikmati gowes kali ini. Ini adalah Olahraga Berpariwisata. Jadi sambil berolahraga sekaligus menikmati alam Banyuwangi,” kata Ahmad Sahroni.
Sahroni mengaku sangat mengapresiasi perubahan Banyuwangi menjadi sebuah kabupaten yang memiliki prestasi yang baik serta mampu menjadikan daerahnya sebagai destinasi wisata nasional.
“Alhamdulillah saya senang mendapat sambutan yang akrab dan hangat ini. Banyuwangi semakin hari semakin hebat. Saya ingin agar keindahannya terjaga, apalagi banyak orang telah mengakui Banyuwangi sebagai tempat pariwisata. Saya yakin ke depan semakin banyak orang yang berdatangan ke Banyuwangi bila ini dijaga dengan baik,” ujarnya. (hei)











