Menanggapi aksi anarkis warga tersebut, Polresta Banyuwangi tak tinggal diam. Dua kompi pasukan Dalmas Polresta Banyuwangi disiagakan di lokasi perusakan bangunan Kantor milik Balai Taman Nasional Meru Betiri tersebut guna meredam amukan massa.
“Kami datangkan dua Kompi Sabhara Polresta Banyuwangi dan dibantu polsek Samping,” tegas Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK.
Bahkan, orang nomer satu di lingkungan Polresta Banyuwangi itu pun terjun langsung di lokasi kejadian pasca perusakan kantor Balai Taman Nasional Meru bitiri yang dilakukan oleh massa. Pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan terkait kasus pengerusakan tersebut.
“Masih dalam penyelidikan. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap permasalahan ini,” kata Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin.
Sementara itu, Rendy anak Semianto yang sempat diamankan di polsek Pesanggaran sudah diserahkan ke pihak keluarganya. Sedangkan jasad Semianto yang ditemukan hanyut di sungai Sukomade, dibawa ke rumah Sakit Blambangan Banyuwangi untuk di lakukan otopsi.(guh)











