Seluruh Destinasi Wisata dan Ruang Publik di Banyuwangi Ditutup 4 Hari pada Tahun Baru

by -642 Views
Rapat koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi


Upaya pencegahan penularan Covid-19 di Banyuwangi juga mendapat dukungan dari TNI/Polri. Kepala Polresta Banyuwangi Komisaris Besar Arman Asmara Syarifuddin berencana mengerahkan anggotanya untuk kembali mendirikan pos-pos pemeriksaan di perbatasan Banyuwangi.

”Kami siapkan check point di pintu masuk Banyuwangi. Kami ingin pastikan kendaraan yang masuk Banyuwangi mematuhi standar protokol kesehatan. Tidak ada kendaraan yang penuh sesak dengan wisatawan,” ujarnya.

Arman mengatakan, Polri dan TNI juga siap membubarkan krumununan warga yang terjadi. Hal itu juga disampaikan Komandan Daerah Distrik Militer 0825 Banyuwangi Letnan Kolonel Infantri Yuli Eko.

”Mulai tanggal 31 kami akan berpatroli untuk melakukan imbauan kepada masyarakat. Kalau ada yang masih bersikeras berkerumun, kami akan tindak tegas mulai dari sanksi administrasi hingga sanksi yang sudah diatur dalam Peraturan Bupati,” imbuhnya.

Secara terpisah, Direktur RSUD Blambangan dr Indah Sri Lestari mengungkapkan ruang perawatan di RSUD Blambangan sempat penuh minggu lalu. Namun, di awal minggu ini tempat tidur pasien kembali tersedia.

”Tersedianya tempat tidur perawatan jangan dianggap kabar baik, karena sebagian pasien ada yang sembuh tetapi ada juga yang meninggal. Minggu lalu 40 tempat tidur hampir terisi penuh, per hari ini (Selasa) hanya terisi 15 tempat tidur saja,” ujarnya.

Indah berharap masyarakat dan wisatawan tetap menunda berlibur di tempat wisata guna mengurangi potensi penularan Covid-19. Ia tidak ingin kasus Covid-19 melonjak pascalibur akhir tahun sehingga berdampak pada tingginya pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Wartawan : Teguh Prayitno

iklan warung gazebo