Rio mengakui memang sebelumnya ada santri yang pada saat rapid tes menunjukkan hasil reaktif. Tetapi kondisinya dalam keadaan baik.
“Iya itu hasil rapid tes, bukan swab. Kemudian kita pisahkan sendiri. Saat ini gejalanya sudah hilang, tetapi masih harus karantina sampai 14 hari dan dipantau Puskesmas setempat,” ujarnya.
Saat ini pun, petugas medis yang sempat disiagakan di Ponpes Mabadiul Ihsan, sudah ditarik kembali ke tempat tugasnya masing-masing.
“Sudah tidak ada lagi penugasan tenaga kesehatan disana. Pemantauan secara umum dilakukan oleh Puskesmas setempat,” pungkasnya.
Wartawan : Teguh Prayitno











