Banyuwangi, seblang.com – Memasuki tahapan Pilkada Banyuwangi, Kepolisian Resort Kota (Polresta Banyuwangi) menggelar latihan Tactical Floor Game (TFG) dan sistem pengamanan kota (Sispamkota) di halaman Mapolresta Banyuwangi, Jumat (4/9) sore.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan pengamanan dalam rangka menghadapi kontijensi dalam pemilukada Kabupaten Banyuwangi tahun 2020.
Awal kegiatan, Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Sumartono menjelaskan dihadapan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman dan Pejabat Jajaran Utama (PJU) Polresta Banyuwangi terkait tata cara dan tehnik pengamanan melalui miniatur Tactical Floor Game. Tujuannya, diharapkan seluruh personil lebih mudah mengerti dan mengetahui posisinya saat melaksanakan tugas dilapangan.
Usai mendengarkan pemaparan TFG, kegiatan yang dihadiri perwakilan Kodim 0825 Banyuwangi dan Lanal Banyuwangi serta penyelenggara Pilkada, yakni Ketua KPUD dan perwakilan Bawaslu Banyuwangi itu, dilanjutkan dengan kegiatan Simulasi Pengamanan Kota atau Sispamkota.
Pengamanan kota kali ini dengan skenario protes warga atas hasil Rapat Pleno KPUD Banyuwangi yang tidak memenangkan calon bupati yang mereka dukung.
Pengunjuk rasa yang marah kemudian bertindak anarkis  dan berbuat rusuh dengan memaksa masuk kantor KPUD, sembari melemparkan benda-benda ke arah petugas, hingga situasi semakin tak terkendali. Kemudian, petugas pun bertindak dengan tegas untuk membubarkan massa dan mengendalikan situasi.
Pengunjuk rasa yang marah dan kecewa atas hasil pemilu kepala daerah ini dapat didorong menjauhi Kantor KPUD.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIKÂ mengatakan, latihan TFG dan Sispamkota digelar untuk persiapan pengamanan dalam rangkaian tahapan Pilkada di Banyuwangi.
“TFG ini adalah sistem rayon, bilamana terjadi tindakan kriminal di suatu wilayah yang mempunyai dampak terhadap masyarakat. Maka akan dilaksanakan penyekatan di wilayah tersebut agar tidak masuk di kota Banyuwangi,” jelas Kombes Pol Arman.
“Sedangkan Sispamkota sendiri, adalah cara menangani kerusuhan bilamana terjadi dalam Pilkada Kabupaten Banyuwangi. Jikapun terjadi, ribuan pasukan gabungan akan kami kerahkan,” imbuhnya.











