Sebelumnya, insiden tersebut bermula saat korban dan ayahnya, Agus Halim (42), melintasi jalan tepian sungai menggunakan sepeda motor pada Sabtu (28/6) pagi. Tiba-tiba, tanah di pinggiran sungai ambles, membuat keduanya terjatuh ke aliran sungai.
“Korban sempat berpegangan pada akar pohon, sementara ayahnya berusaha mencari ranting atau bambu untuk menolong,” terang AKP Pudji.
Namun nahas, saat Agus kembali ke lokasi, anaknya sudah tidak terlihat. Diduga korban terseret arus deras dan tenggelam.
Pencarian dilakukan sepanjang aliran Sungai Badeng hingga ke muara. Jenazah korban akhirnya ditemukan sejauh puluhan kilometer dari lokasi kejadian.












