“Saya membela anak saya. Anak saya itu ditendang dan usianya masih kecil. Sebagai ayah saya hanya membela anak saya, saya juga niat melerai tawuran waktu itu,” ujarnya di Mapolresta, Jumat (17/12/2021).
Dirinya juga mengaku mendapat pistol Airgun sejak tahun 2016 tersebut melalui online di salah satu marketplace yang dibrandrol dengan harga Rp. 3 jutaan. Selain itu, dirinya juga mengaku salah satu anggota Perbakin di Denpasar Bali.
“Saya melakukan hal itu karena biar ribut perkelahian itu biar cepat usai karena saya melihat ada yang membawa sajam,” tambahnya. Dalam penangkapan oleh pihak Resmob dirinya tidak melakukan perlawanan. //












