“Sebetulnya ini adalah hasil panen yang kedua, sebagian sudah diambil untuk tes mutu, karena kami ragu-ragu atau khawatir takut hasil budidaya ini tidak diterima di pasar, ternyata setelah tes mutu kualtas sudah masuk dalam pasaran,” ujarnya.
“Kami juga belum puas hanya sampai di sini. Masih banyak kekurangan dari kami, sehingga ke depan kami tetap mencari inovasi baru supaya budidaya lobster ini tambah maju dan tambah banyak hasilnya. Sebelumnya bisa kami panen tiga atau empat bulan saat ini bisa menjadi satu atau dua bulan dalam masa panennya. Tentunya ada inovasi baru tentang metode pakan,” tambahnya.
Kepala Puslatluh KP Dr. Lilly Aprilya Pregiwati,S.Pi., M. Si mengatakan panen ini sangat luar biasa hasilnya. Ia juga diberi kesempatan mencicipi lobsternya yang sudah dimasak serta menyaksikan beberapa lobster yang sudah dipanen langsung ada pembelinya.
“Jadi ini bagus sekali semoga bisa menjadi inspirasi semua untuk pengembangan budidaya lobster di tempat atau daerah masing-masing seluruh indonesia ,” tegasnya.
Wartawan : Wimbo












