Banyuwangi, seblang.com – Ada hal unik dalam memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 di Banyuwangi. Pasalnya, upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang biasanya digelar dengan diikuti ratusan peserta, kini ditiadakan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona selama pandemi.
Untuk itu, Polresta Banyuwangi ajak masyarakat yang tengah melakukan aktifitas untuk berhenti sejenak dengan mengambil sikap sempurna dan mengheningkan cipta guna menghormati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di jalan Simpang Lima Banyuwangi Kota, Senin (17/8).
Tepat pukul 10.17 wib, anggota kepolisian di Banyuwangi menyembunyikan sirine pertanda telah memasuki Detik-Detik Proklamasi yang saat itu Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 silam. Sebelumnya, beberapa anggota kepolisian berdiri tegap mengibarkan bendera merah putih tepat di tengah jalan persimpangan lima tersebut.
Sontak masyarakat yang berada di sekitar, berhenti sejenak dan turun dari kendaraanya untuk mengambil sikap sempurna dan memberikan hormat sembari mendoakan para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Muhibut (55) salah seorang warga mengaku sangat terharu saat melakukan hening sejenak tersebut. Ia pun mengucapkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya atas perjuangan para pahlawan yang rela berkorban untuk kemerdekaan Indonesia.
“Mudah-mudahan arwah para Pahlawan di Indonesia diterima di sisiNya,” kata Muhibut.











