Pemuda Pancasila Banyuwangi Kritisi Pengumpulan Sembako yang Wajib bagi Pelajar SMA dan SMK

by -580 Views

Foto: Zamroni SH Ketua MPC Pemuda Pancasila

Banyuwangi, Seblang.com – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Banyuwangi menyatakan sikap terkait  pengumpulan sembako yang diwajibkan untuk seluruh siswa di tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Banyuwangi.

Dalam surat pernyataannya, Zamroni, SH. Ketua MPC Pemuda Pancasila mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya, dengan dalih untuk disumbangkan kepada korban Covid–19, setiap siswa baik yang berasal dari keluarga mampu maupun yang tidak, ditariki uang sebesar Rp.100 ribu untuk dibelikan sembako.

“Tarikan uang sebesar Rp.100 ribu ini kan sama saja pungli. Apalagi itu diwajibkan dan bukan sukarela,” kata Zamroni kepada seblang.com Selasa (14/4).

Rencananya, lanjut Zamroni, nilai uang sebesar Rp 100 ribu itu, kemudian oleh sekolah akan dibelikan sembako berupa beras 5 kg, minyak, gula, dan mie instan. Pengumpulan dana itupun dilakukan dengan cara di transfer ke rekening walikelas masing-masing.

“Patut diduga proses pembelian sembako terjadi Mark – up,” tudingnya

Menurutnya, pandemi virus corona ini telah melemahkan sebagian ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah. Termasuk wali murid yang sebagiannya pasti ada yang bekerja sebagai buruh, tukang ojek, tukang becak ataupun profesi lainnya yang mengandalkan penghasilan sehari-hari.

“Kegiatan pengumpulan dana tersebut berpotensi mengakibatkan siswa dari keluarga yang kurang mampu mengalami gangguan psikis,” ujarnya.

iklan warung gazebo