Banyuwangi, seblang.com – Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 setelah 77 santri diketahui positif COVID-19. Sehingga hal tersebut, menjadi perhatian serius pemerintah setempat hingga pusat.
Untuk penangananya, Dinas Kesehatan Banyuwangi disupport langsung Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. Tim kesehatan tersebut melakukan langkah berupa pemeriksaan kesehatan, tracing, uji swab dan penyemprotan desinfektan.
“Kami terus melakukan penelusuran (tracing) kepada para santri,” kata dr. Widji Lestariono, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Sabtu (22/8).
Rio, sapaan akrab dr Widji Lestariono menambahkan, mereka yang bergejala ataupun kontak erat dari santri yang yang kemarin terkonfirmasi positif langsung ditangani petugas kesehatan.
“Kami lakukan uji swab di tempat. Hari ini kami targetkan pengambilan 80 swab santri,” kata Rio.











