“Kapolsek muncar Kompol Zaenuri membenarkan telah ditemukannya seorang mayat berjenis kelamin laki -laki, wajah sudah tidak bisa dikenali (tinggal tengkorak kepala). Kulit sudah mengelupas semua. Hanya memakai celana dalam warna garis abu-abu dan biru. Kedua tangannya tinggal tulang. Tinggi badan sekitar 170 cm dan diperkirakan berusia 50 tahun,Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban terseret arus ketika mandi atau nelayan yang jatuh dan tenggelam,”ucapnya
Mengingat kondisi pandemi dan kondisi mayat yang tidak bisa dikenali, dan berdasarkan kesepakatan perawat desa, Babinsa, Polsek, Basarnas dan masyarakat sekitar, mayat Mr.X dikebumikan secara sukarela di tempat pemakaman umum (TPU) Paludem Desa Tembokrejo.
Langkah tersebut diambil dikarenakan tidak ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarganya sampai dengan sekarang. Diumumkan ke masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.(ari)











