Banyuwangi, seblang.com – Beredarnya foto silaturahmi oknum kades bersama beberapa warga mendadak viral di medsos. Seperti diketahui oknum kades berinisial MN saat ini sedang menjalani proses rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Malang. Ia tertangkap polisi bersama dengan dua orang rekannya yaitu, WW yang dikenal sebagai bos atau pemain baby lobster dan RS adalah oknum polisi aktif sedang pesta narkoba jenis sabu.
Awal tertangkap ketiga orang ini sempat ramai karena mereka dianggap mendapat perlakuan istimewa hingga oknum MN sempat diantar pulang dengan pengawalan khusus dengan alasan menjenguk orang tuanya sedang sakit keras. Beberapa hari kemudian ketiga pelaku dibawa ke Surabaya dan dikawal langsung oleh Kasat reskoba (saat itu) Kompol Ponzy.
Meski menuai kritikan keras dikalangan masyarakat, proses pengajuan rehabilitasi tetap lanjut dengan alasan undang undang sudah mengatur bagi pelaku yang diperbolehkan mengajukan rehabilitasi dengan ketentuan barang bukti dibawah 1 gram. Hal tersebut disampaikan kepada sejumlah wartawan saat buka puasa bersama.
Adanya perlakuan istimewa kepada ketiga pelaku tersebut membuat para aktivis Banyuwangi bertanya tanya bagaimana prosedur rehabilitasi yang benar sesuai ketentuan. Hal tersebut disampaikan oleh Fajar Isnaini LSM Kauskus Muda Banyuwangi (KMB).











