Dodik menuturkan selama ini orangtua/wali murid menjalankan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak yang mulai dari ahli waris, pemkab Banyuwangi, Dewan Pendidikan Dinas Pendidikan maupun dengan Lurah serta instansi terkait lain.
”Kami mengharapkan pemerintah segera menuntaskan permasalahan agar anak-anak bisa masuk sekolah seperti sebelumnya. Karena kalau tidak ada kerjasama yang baik antar instansi terkait maka yang akan menjadi korban adalah anak-anak karena kondisi sekolah saat masih disegel,”ujar Dodik.
Sekali lagi mewakili orangtua/wali murid Dodik menegaskan pihaknya berharap antara pemkab dengan ahli waris bisa secepatnya menuntaskan permasalahan sengketa terkait SD Negeri 1 Klatak. Selanjutnya pihak sekolah mampu menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka sama dengan sekolah di Banyuwangi yang lain agar anak-anak mereka tidak ketinggalan.
Wartawan : Nurhadi











