Keluarga Korban Kecelakaan Kerja Terminal LPG, Sesalkan BPJS Belum Dibayar

by -1278 Views

Namun, selaku orang tua Samsul menyayangkan kejadian kecelakaan tersebut. Pasalnya, safety yang ada di perusahaan yang bisa dibilang perusahaan papan atas tersebut kurang maksimal. Diduga perusahaan mengabaikan keselamatan karyawan.

“Saat kejadian, kata anak saya tabung pemadam kebakaran yang tersedia tidak ada isinya. Sehingga saat kejadian para korban termasuk anak saya, memadamkan api dengan cara berguling guling,” kesalnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang terluka bakar akibat ledakan di terminal LPG Pressurized milik perusahaan PT. Misi Mulia Petronusa yang berlokasi di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jumat (24/4) malam kemarin.

Satu diantara korban luka itu mengalami luka bakar cukup parah hingga 75%, dan harus dirujuk di RS Dokter Soetomo Surabaya.  Sementara dua korban lainnya menjalani rawat inap di RS Yasmin Banyuwangi.

Adapun yang menjadi korban kecelakaan tersebut yakni R, warga Kelurahan Klatak, Kalipuro dan D warga Kelurahan Bulusan, Kalipuro. Keduanya merupakan karyawan anak perusahaan Bosowa tersebut. Sedangkan satunya, sang sopir mobil tangki gas LPG dari perusahaan rekanan lainya, merupakan warga luar kota Banyuwangi.

Saat beberapa awak media mencoba konfirmasi ke pihak perusahaan, salah satu security menyampaikan pesan.

“Maaf, pihak perusahaan belum bisa dikonfirmasi karena masih melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja tersebut,” jelasnya. (Guh)

iklan warung gazebo