Dinkes juga mencatat adanya tambahan kasus konfirmasi covid 19 yang dialami oleh seorang ASN.
“Tracing kepada kontak erat telah kami lakukan. Termasuk seluruh rekan kerjanya juga sudah kami lakukan rapid test. Yang bersangkutan sudah dalam perawatan rumah sakit,” kata Rio.
Rio menambahkan, pada hari ini juga terdapat pasien konfirmasi yang keenam ya adalah santri. Mereka telah diisolasi di RSUD Genteng.
” Kami telah berkoordinasi dengan pengasuh pondok pesantren yang dimaksud untuk melakukan langkah langkah pencegahan penularan. Area pondok juga telah kami lakukan didisinfeksi secara menyeluruh. Nanti akan didisinfeksi secara rutin,” ujarnya.
Sejak ditemukan santri yang mengalami gejala Covid-19 disana, Dinas Kesehatan langsung melakukan surveillans dan rapid test massal kepada ratusan santri yang bermukim di sana.
“Kepada pengasuh pondok, juga diminta untuk membatasi aktivitas santri yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Pondok juga kami sarankan untuk sementara tidak menerima tamu dari luar, dan sebaliknya juga santri juga kami minta dicegah untuk keluar pondok. Ini sebagai langkah pencegahan,” pungkasnya.(guh)











