Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan, obat ini juga membantu mengurangi penanda peradangan di tubuh.
“Mudah-mudahan dengan obat ramuan China ini, para santri yang terinfeksi Covid-19, cepat sembuh,” harapnya.
Arman pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, rajin cuci tangan, terapkan physical distancing (jaga jarak) dan selalu menjaga kondisi kesehatan dengan meningkatkan imunitas dengan mengkonsumsi minuman herbal.
“Disiplinkan dirimu untuk kesehatanmu dan kesehatan orang lain,” pungkasnya.
Diketahui, perhari jumat (21/8), terjadi ledakan penambahan kasus harian Covid-19 di Bumi Blambangan setelah salah satu pondok pesantren unggulan di Banyuwangi itu, menyumbang penambahan kasus dengan total 77 santrinya terinfeksi Covid-19.
Sehingga kasus kumulatif menyentuh angka 187 kasus. Adapun yang telah sembuh sebanyak 77 orang dan 5 orang meninggal dunia. Dengan demikian, pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 105 orang. (guh)












