Saat terjadi letusan Gunung Raung, jelas Mukijo, tercatat terjadi gempa tremor dengan amplitudo maksimum 32 mm, berdurasi 542 detik. Gempa tremor ini dibarengi dengan hembusan asap putih kelabu dari kawah Gunung Raung.
Hingga saat ini aktivitas vulkanik Gunung Raung masih berada pada level I atau normal. “Masyarakat diimbau tetap tenang, namun tidak melakukan segala bentuk aktifitas pendakian atau mendekati kawah, guna menghindari gas vulkanik beracun yang dapat membahayakan jiwa,” pungkasnya.










