Sementara Nanang Hariyanto yang akrab disapa Cemeng mengungkapkan dia sudah ngobrol sama Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU. Pengairan Banyuwangi, kalau untuk dilelang secara langsung itu banyak kendala di lapangan karena banyak bangunan warga itu yang menjorok ke sungai.
Sehingga perlu ada pembicaraan lebih awal dengan keluarga untuk nego ada yang dibongkar seperti misalnya ada bangunan Pura yang menjorok ke sungai yang masuk domainnya Dinas Pengairan seharusnya dibongkar, termasuk bangunan pagar Hotel Bakti.
”Kami berharap bisa segera difungsikan Mas, apalagi ada rencana Dinas Pengairan nanti di sana dibuat beberapa warung supaya perekonomian masyarakat di Kalilo itu bisa tumbuh,”jelas Cemeng.
Dalam proses pembangunan anjungan Kalilo sejak awal melibatkan partisipasi aktif masyarakat, termasuk yang jualan nanti adalah warga sekitar. Dan sebagai bentuk dukungan dia siap membantu komunikasi dengan warga yang kira- kira terkena dampak pembangunan karena pada akhirnya juga untuk kepentingan warga, misalnya untuk nongkrong warga bersama dengan keluarganya.
Wartawan : Nurhadi











