“Sedangkan mobilnya ringsek karena terguling,” terang Tri.
Sementara itu Dimas, mengaku jika di dalam mobil ambulance tersebut dirinya membawa sebanyak 15 box yang berisi alat rapid tes Covid-19 milik RSUD Blambangan. Alat tersebut diambil dari Hexon Jember.
“Saya tadi berangkat ke Jember setelah sahur, barang ini langsung saya antar ke RSUD Blambangan,” ujar Dimas saat ditemui dilokasi kejadian.
Belum diketahui kondisi alat rapid test Covid-19 tersebut usai kecelakaan, sebab posisi barang masih terbungkus plastik di dalam box. Semoga saja alat rapid tes tetap aman dan tidak mengganggu proses pemeriksaan Covid-19 di RSUD Blambangan (sincan)











