“Kegiatan ini merupakan implementasi TJSL PT INKA guna menyelaraskan kebutuhan industri dan pendidikan,yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” ujar Bambang Jatmika.
Selain SMK di Madiun Raya, PT INKA juga melibatkan tiga SMK binaan di Banyuwangi ,SMKN 1 Glagah, SMKN 1 Tegalsari dan SMKN Ihya’ Ulummudin.
Untuk kegiatan tahun selanjutnya PT INKA berencana akan menggelar kegiatan serupa di SMK binaan sekitar Pabrik PT INKA Banyuwangi tahun depan.
Dalam rangkaian Program SMK Series, pelatihan dan magang telah diberikan kepada 80 siswa dari lima SMK binaan PT INKA sejak 2023 hingga 2024. Sebagian besar peserta berhasil direkrut sebagai Pegawai Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) di PT INKA maupun anak perusahaannya, PT INKA Multi Solusi (IMS).
“Program ini merupakan bagian dari prioritas Kementerian BUMN melalui Creating Shared Value (CSV). Selain mendukung pendidikan, program ini membantu memitigasi risiko operasional PT INKA dengan menyediakan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan untuk proyek besar,” tambah Bambang Jatmika.
Untuk saat ini, PT INKA (Persero) tengah memproduksi berbagai proyek strategis, termasuk 612 kereta penumpang untuk PT KAI (Persero) 16 trainset KRL (12 gerbong per trainset) untuk KAI Commuter,450 Container Top Flat Wagon untuk KiwiRail, Selandia Baru.////////












