Saat ini, Banyuwangi memiliki 19 tempat pengolahan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) berbasis desa, termasuk TPS 3R Muncar yang meraih penghargaan pengolahan sampah 3R terbaik nasional, dan TPS Balak di Kecamatan Songgon yang memiliki kapasitas pengolahan 84 ton sampah per hari.
Dalam kerjasama dengan perusahaan penyedia layanan kemasan daur ulang (Enviu), Pisces menitipkan sembako seperti beras, kecap, minyak goreng, dan bumbu siap saji dalam kemasan ramah lingkungan di warung-warung. Kemasan tersebut, seperti wadah plastik untuk beras atau botol khusus untuk kecap, dapat ditukar ulang saat pembelian kembali.
“Proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi baru dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dari hulu hingga hilir, melibatkan produsen, pengecer, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Profesor Jobling.
Para pembeli dapat menukarkan kembali kemasan sembako yang sudah dipakai saat membeli produk yang sama di toko tersebut.
“Kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, industri, komunitas, hingga masyarakat. Tujuan kami bukan hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga membangun dasar bagi ekonomi sirkular,” tambah Jobling. (*)










