“Memang setiap kegiatan Hot Mix ada levelingnya (penyemarataan) sebelum masuk kegiatan finishing, sekarang ini baru masuk tahap leveling dari sekian paket yang ada di Situbondo, melihat waktu yang ada ini, memang kita sangat menghawatirkan, pasti nanti akan banyak keterlambatan dalam pekerjaannya, dan kami berharap bagaimana Dinas DPUPP ini lebih konsen lagi terutama para pengawas pengawasnya, bagaimana caranya pada tanggal (25/12/2022) harus sudah tuntas semua.
Lebih lanjut H. Muhammad Badri mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan di wilayah barat juga seperti itu, apalagi di wilayah pegunungan ini sangat rawan sekali mengingat waktu yang sangat mepet sekali.
“Langkah nantinya yang kita ambil yaitu, akan terus memantau sebagai fungsi pengawasan, insyaallah dalam pertengahan bulan ini, kami akan segera memanggil Dinas DPUPP untuk melihat progresnya, jadi sampai tanggal 15 ini tinggal 10 hari lagi apa yang bisa dilakukan jika progressnya sangat kecil sekali, karena leveling ini kalau melihat satu kegiatan hanya 10 -15%, jadi ada sisa 85% harus diselesaikan dengan batas waktu 15 hari.
Pada tanggal (15/12) kita Komisi III akan memanggil DPUPP jika perlu nanti kita akan turun,” pungkasnya. ////












