“Kami berharap, dengan adanya kegiatan Fogging ini, kasus DBD di wilayah Desa Jangkar dapat diminimalisir secara signifikan. Namun, Fogging bukanlah solusi satu-satunya. Untuk itu, kami terus mengimbau seluruh masyarakat untuk secara aktif melakukan Gerakan 3M Plus, yaitu Menguras tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat tempat penampungan air, Mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, serta menghindari gigitan nyamuk,” tegas Serka Agus di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut, Serka Agus menjelaskan bahwa pendampingan kegiatan Fogging ini merupakan implementasi dari perintah Komando Distrik Militer (Kodim) 0823/Situbondo melalui Koramil 09 Jangkar dalam mendukung program pemerintah daerah di bidang kesehatan masyarakat.
“Kami sebagai aparat teritorial memiliki tanggung jawab untuk turut serta menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi masyarakat binaan kami. Pencegahan DBD adalah salah satu prioritas kami,” pungkasnya.












