“Benar mas, kebetulan saya sendiri rumah di selatan pabrik gula, jika angin mengarah ke selatan maka bau itu sangat menyengat sekali, dan kami dulu sudah pernah menyurati pihak PG Olean atas dasar pengaduan masyarakat sendiri yang merasa resah adanya bau limbah pabrik ini, namun beberapa bulan ini kembali tercium bau yang kami rasakan,” ucap Agus Sekretaris Desa Olean.
Dilain tempat Fitri warga Olean juga berharap bau yang sangat menyengat ini segera diatasi sehingga tidak menjadi keresahan warga sekitar yang terdampak bau limbah pabrik gula ini.
“Saya berharap segara pihak pabrik mendengarkan keresahan warga sekitar karena bau limbah ini sangat menggangu penciuman kami, biasanya makan enak mendengar buah limbah saya bisa muntah, karena baunya tidak sedap dan merasuk ke ubun – ubun,” singkatnya.
Dari pihak PG Olean melalui Security Deni mengatakan, hal ini sudah menanggapi dan merespons keluhan masyarakat dan berupaya terus menghilangkan bau dari limbah berupa Onto’ dengan obat penghilang bau yang disemprotkan itupun sudah dijalani beberapa hari ini.
“Kami sudah merespons atas keluhan masyarakat dan sudah melakukan langkah penanganan untuk terus berupaya menghilangkan bau dari limbah ini, dan kami sudah melakukan penyemprotan untuk menghilangkan bau ini, artinya kami sudah melakukan penangan terkait bau limbah ini,” pungkasnya. /////











