Warga Luruk TPS 03 Kelurahan Dawuhan Situbondo Kecewa Lantaran Tidak Bisa Menggunakan Hak Pilih Suaranya

by -746 Views
Wartawan: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono

Situbondo, seblang.com – Saat penghitungan suara berlangsung di TPS 03 tiba tiba memanas lantaran beberapa warga kecewa dengan kinerja petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang dianggap kurang profesional.

TPS 03 yang berlokasi di jalan Sucipto Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sebelumnya berjalan lancar, aman dan kondusif dan tiba tiba ada beberapa warga mendatangi TPS 03 yang mengungkapkan rasa kekecewaannya sehingga semua mata tertuju kepada kedua belah pihak yaitu, Petugas KPPS dan beberapa warga yang merasa kecewa.

Rusdi Salah satu warga Kelurahan Dawuhan RT 01, RW, 02 Kerajaan, saat dikonfirmasi oleh seblang.com mengatakan jika dirinya sangat kecewa dan mengancam untuk melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Situbondo atas kinerja KPPS yang kurang profesional lantaran ibu kandungnya yang sedang sakit, tidak dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin massa yang akan datang, dan itupun terjadi bukan hanya kepada ibu kandungnya namun juga terjadi kepada kedua tetangganya yang mengalami hal yang sama tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

“Ibu saya sakit dan saya sudah menyampaikan ini kepada petugas KPPS sebelumnya dan petugas itu berjanji untuk mendatangi rumah ibu kandung saya dan saya tunggu tunggu ternyata para petugas tidak datang datang, setelah saya bermaksud menyampaikan kembali ke Petugas ternyata penghitungan suara sudah berlangsung. Saya kesini bersama tetangga saya yang mengalami hal sama atas peristiwa ini dan sudah punya surat undangan dan dijanjikan untuk mendatangi ibu saya, ternyata tidak datang datang malah sudah menghitung suara, dan buat apa surat undangan ini diberikan jika ibu kandung saya tidak bisa memilih pemimpin masa depan, padahal ibu saya terdaftar di pemilih tetap,” ujarnya. Rabu, (14/02/2024).

Rusdi lebih lanjut Mengungkapkan jika dirinya sebagai putra kandungnya merasa kecewa atas kejadian ini yang tidak bisa memilih pemimpin masa depan untuk bangsa dan negeri ini.

iklan warung gazebo