Lebih dari sekadar budidaya ikan, inisiatif ini telah berkembang menjadi katalis pembangunan ekonomi lokal. Pokdakan Ain kini merintis sentra kuliner olahan ikan tawar, melibatkan sekitar 20 UMKM yang memanfaatkan hasil budidaya mereka. “Ke depan, kami berencana mengembangkan lokasi ini menjadi destinasi wisata edukasi bagi anak-anak,” tambah Saiful.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi semangat dan perubahan perilaku warga. “Ini adalah contoh nyata bagaimana menjaga lingkungan dapat berjalan seiring dengan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya saat mengunjungi lokasi pada Senin (16/9/2024).
Pemkab Banyuwangi sendiri terus menggalakkan gerakan sungai bebas sampah melalui berbagai program, seperti Festival Kali Bersih dan Sekardadu, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“Ini merupakan salah satu cara untuk mengubah pola hidup menjadi lebih bersih sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Ipuk, yang juga turut melakukan panen perdana ikan nila dan menyerahkan bantuan berupa bibit ikan lele, nila, dan tombro.
Inisiatif warga Desa Genteng Wetan ini menjadi contoh konkret kegiatan pembangunan daerah di bidang ekonomi yang berlandaskan pada pelestarian lingkungan. Dengan mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang ekonomi, mereka telah menciptakan model pembangunan berkelanjutan yang dapat direplikasi di daerah lain di Banyuwangi dan sekitarnya.










