Wamen UMKM dan Bupati Situbondo Dorong Rengginang Gelung “Goes to Eksport”

by -64 Views
Wartawan: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono
Helvi Wamen UMKM saat Bersama Mas Rio Bupati Situbondo Meninjau Lokasi Sentra Produksi Rengginang Situbondo

Situbondo, seblang.com – Wakil Menteri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Helvi Yuni Moraza, didampingi oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengunjungi sentra produksi Rengginang di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Kunjungan ini fokus pada potensi besar rengginang sebagai makanan ringan khas yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga kancah global.

Dalam kunjungannya, Wamen Helvi meninjau langsung proses pembuatan rengginang dan mencicipi berbagai varian rasa, mulai dari ikan laut, cumi, udang, hingga terasi. Ia secara khusus menyoroti keunikan rasa rengginang Situbondo.

“Pertama, masalah rasa. [Rengginang] ini punya kekhasan sendiri karena daerah pesisir, otomatis ada rasa kelautannya, ada terasinya, ada rasa ikannya,” ungkap Wamen Helvi, Kamis, (3/7/2025).

Ia menambahkan bahwa UMKM rengginang di Desa Gelung sudah menunjukkan kelasnya, namun masih perlu dorongan lebih untuk menghadapi persaingan, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Wamen Helvi menekankan beberapa aspek krusial untuk meningkatkan daya saing UMKM rengginang, termasuk literasi keuangan, pemenuhan perizinan seperti BPOM, sertifikasi halal, serta pengawasan mutu dan kedaluwarsa yang disiplin. “Ini tentu melalui kerja sama beberapa pihak,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Situbondo di bawah kepemimpinan Bupati Yusuf Rio yang bertekad mengangkat potensi rengginang ini.

“Dari yang saya lihat, rasa dan kualitas, kemudian ada beberapa hal yang menunjang faktor produksi, itu memang perlu ditingkatkan,” jelas Wamen Helvi.

Ia optimis, dengan peningkatan ini, rengginang Situbondo bisa menembus pasar domestik dan bahkan ekspor.
Wamen juga menyebutkan bahwa Kementerian UMKM akan mengadakan temu terpadu dengan berbagai pemangku kepentingan seperti perbankan (termasuk BRI yang telah mendukung UMKM di sini), platform daring, dan pengusaha menengah.

“Kami akan mendorong ini menjadi suatu kluster dan kita kumpulkan, kalau bisa secepatnya membentuk holding UMKM. Inilah yang akan kita sandingkan dengan pengusaha ekspor atau perusahaan lebih besar,” pungkasnya, melihat prospek “snack” yang selalu diminati masyarakat.

iklan warung gazebo