“Ziarah ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga upaya untuk terus menghidupkan kembali semangat dan pemikiran Bung Karno tentang pentingnya ketahanan nasional yang melibatkan berbagai aspek seperti politik, ekonomi, dan strategi,” ujarnya.
Menurutnya, dalam menghadapi berbagai tantangan global saat ini, para pemimpin bangsa harus memiliki cara pandang yang luas dan mendalam terhadap persoalan kebangsaan dan geopolitik. Ia menyatakan, Lemhanas hadir untuk membekali para calon pemimpin dengan kemampuan tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur Lemhanas beserta jajaran. Ia mengatakan bahwa Kota Blitar merasa memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan Bung Karno, dan kehadiran Lemhanas memperkuat hubungan tersebut.
“Kami merasa terhormat bisa menyambut jajaran Lemhanas di Kota Blitar. Bung Karno bukan hanya sosok nasional, tetapi juga bagian dari identitas dan sejarah kami. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan dan cita-cita beliau harus terus diteruskan,” kata Wali Kota.
Menurut Syauqul, Pemerintah Kota Blitar selalu membuka ruang bagi berbagai lembaga nasional yang ingin mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan sejarah dan nilai-nilai kebangsaan. Ia berharap, kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara Lemhanas dan Kota Blitar dalam pendidikan karakter kebangsaan.
Ziarah diakhiri dengan penghormatan di depan pusara Bung Karno serta penyerahan karangan bunga dari Gubernur Lemhanas. Kegiatan berlangsung khidmat dan sederhana, namun sarat dengan nilai-nilai sejarah dan nasionalisme. (adv/kmf)











